Selasa, Mei 6, 2025
BerandaDAERAHBOLMONGDisdik Bolmong Tingkatkan Kompetensi Operator Melalui Pelatihan di BPMP Sulut

Disdik Bolmong Tingkatkan Kompetensi Operator Melalui Pelatihan di BPMP Sulut

DINAS Pendidikan (Disdik) Bolaang Mongondow (Bolmong), Hj. Farida Mooduto, menghadiri pembukaan pelatihan operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang diselenggarakan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa, 18 Februari 2025.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para operator dalam mengelola data pendidikan, termasuk proses verifikasi, input, pembaruan, hingga pengunggahan data secara akurat dan efektif. Kegiatan ini menghadirkan tim ahli dari BPMP Sulut sebagai narasumber utama.

Menurut Farida, pengelolaan data yang baik sangat berperan dalam pengambilan keputusan strategis di sektor pendidikan.

“Selain meningkatkan keterampilan teknis, pelatihan ini juga membekali operator dengan kemampuan analisis data yang lebih tajam, sehingga data yang dihasilkan dapat digunakan secara optimal dalam mendukung kebijakan pendidikan,” ujarnya.

Selama pelatihan, peserta dibimbing untuk mengenali serta mengelola residu data, melakukan pengukuran kualitas data, menganalisis informasi secara mendalam, serta memanfaatkan data sesuai dengan kebutuhan sekolah dan kebijakan pendidikan.

Farida menegaskan bahwa sistem Dapodik memiliki peran vital dalam pendidikan nasional, mengingat data yang dihasilkan menjadi dasar berbagai kebijakan, seperti penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tunjangan guru, serta bantuan sarana dan prasarana.

“Dapodik adalah urat nadi sekolah. Semua pendataan peserta didik dan kebijakan pendidikan berbasis data bersumber dari sini,” jelasnya.

Ia pun berharap, melalui pelatihan ini, operator Dapodik di Bolmong semakin terampil dalam mengelola dan memanfaatkan data pendidikan secara profesional.

“Jika data dikelola dengan baik, maka kebijakan pendidikan yang dihasilkan pun akan lebih tepat sasaran, sehingga berdampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah,” pungkasnya. ***

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular