Berita-BMR.Com Bolmong – Dalam upaya nyata meningkatkan kesejahteraan keluarga serta memperluas akses layanan kesehatan reproduksi yang berkualitas, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menggelar kegiatan pemasangan alat kontrasepsi (akseptor) secara cuma-cuma yang menyasar masyarakat luas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan layanan kesehatan gratis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung program strategis Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga di seluruh wilayah Bolaang Mongondow (Bolmong)
Kegiatan yang digelar di berbagai fasilitas kesehatan (Faskes) dan Puskesmas, termasuk di Puskesmas Tungoi, ini telah berlangsung sejak tanggal 8 Mei 2025 dan terus berlanjut hingga hari ini, 28 Mei 2025.

Sejauh ini, tercatat sebanyak 80 akseptor yang dilayani di Puskesmas Tungoi. Telah menerima layanan pemasangan alat kontrasepsi, dengan 40 di antaranya dilakukan pada pelaksanaan pertama dan sisanya selama kegiatan berlangsung.
“Pelayanan ini terbuka untuk semua jenis kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing peserta.” Ucap Penyuluh KB Kecamatan Lolayan, Josephina B. Kiwol.
Pelayanan ini diikuti oleh puluhan ibu-ibu yang berminat untuk melakukan pemasangan alat kontrasepsi, dan tidak sedikit dari mereka yang merasa terbantu karena selain mendapatkan layanan gratis, mereka juga mendapatkan edukasi lengkap tentang manfaat dan penggunaan alat kontrasepsi yang benar.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat mengatur jarak kehamilan secara lebih baik, menghindari kehamilan tidak direncanakan, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesehatan ibu serta bayi secara keseluruhan.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bolmong, Julis Ester Papuling, SKM., ME., mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan cakupan keluarga berencana di daerah Bolaang Mongondow.
“Kami sadar bahwa akses terhadap layanan kontrasepsi dan edukasi kesehatan reproduksi sangat penting untuk mendukung keberhasilan program keluarga berencana, yang pada akhirnya akan menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya Julin Papuling, Kepala Dinas PPKB Bolmong.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pemasangan alat kontrasepsi, tetapi juga disertai dengan penyuluhan mendalam dari para tenaga kesehatan dan bidan mitra, termasuk dari Ikatan Bidan Indonesia, yang bertujuan agar masyarakat benar-benar memahami manfaatnya dan penggunaannya secara bertanggung jawab.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Bolmong yang membutuhkan layanan ini,” tambahnya.
Selain itu, Ikatan Bidan Indonesia sebagai mitra utama dalam kegiatan ini secara aktif mengajak para bidan dan tenaga kesehatan untuk tetap berkomitmen mendukung program keluarga berencana.
Mereka mengajak masyarakat untuk memahami bahwa keluarga yang sehat dan sejahtera berawal dari rencana yang matang, dan akses terhadap layanan kontrasepsi yang tepat adalah bagian penting dari langkah tersebut.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Kabupaten Bolmong dibawah Kepemimpinan Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta serta seluruh jajarannya serius dalam mendorong terwujudnya keluarga sehat, cerdas, dan sejahtera.
Melalui kolaborasi erat dengan tenaga kesehatan, termasuk para bidan profesional, serta dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan target program ini mampu menjangkau semuanya dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi keberlangsungan generasi masa depan.
Advertorial