Minggu, September 28, 2025
BerandaDAERAHKOTAMOBAGUKotamobagu Peringati Hari Lahir Pancasila dan Harkitnas 2025 di Alun-Alun Boki Hontinimbang

Kotamobagu Peringati Hari Lahir Pancasila dan Harkitnas 2025 di Alun-Alun Boki Hontinimbang

Berita-BMR.Com Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang dirangkaikan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 serta Apel Korpri, yang dipusatkan di Alun-alun Boki Hontinimbang, Senin pagi (2/6/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., yang menekankan pentingnya Pancasila sebagai jiwa bangsa dan pedoman hidup dalam membangun Indonesia yang adil dan makmur.

“Hari ini kita tidak hanya mengenang sejarah lahirnya Pancasila, tetapi juga mempertegas kembali komitmen terhadap nilai-nilai yang menjadi fondasi NKRI. Pancasila bukan sekadar teks dalam pembukaan UUD 1945, tapi merupakan bintang penuntun dalam perjalanan bangsa,” ucap Wali Kota saat membacakan pidato.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebangsaan dan keberagaman, yang menjadi kekuatan utama Indonesia. “Pancasila adalah rumah besar bagi seluruh warga negara Indonesia yang berbeda-beda suku, agama, budaya, dan bahasa,” lanjutnya.

Dalam pidato tersebut juga disinggung tentang Asta Cita—delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu poin utamanya adalah penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia, yang dianggap sebagai pilar penting dalam menghadapi tantangan zaman seperti disrupsi teknologi dan globalisasi.

Masih dalam rangkaian acara, Wali Kota turut membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117. Sambutan tersebut menggambarkan semangat kebangkitan yang terus menyala sejak berdirinya Budi Utomo pada 1908, sebagai awal kesadaran kolektif bangsa Indonesia untuk bangkit dari belenggu kolonialisme.

“Bangkit berarti berani menjawab tantangan zaman dari krisis pangan, tekanan geopolitik, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital,” ujar Wali Kota saat membacakan amanat menteri.

Ia juga menyampaikan capaian awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam 150 hari pertama. Di antaranya program makan bergizi gratis bagi lebih dari 3,5 juta anak, pemeriksaan kesehatan gratis yang telah dinikmati oleh ratusan ribu warga, serta pembentukan Danantara Investment Agency untuk memperkuat kemandirian ekonomi.

Selain itu, pemerintah juga tengah mempercepat pengembangan pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital, termasuk pembangunan AI Centre of Excellence di Papua sebagai bagian dari strategi menyiapkan SDM unggul menghadapi transformasi digital.

Upacara ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Kotamobagu Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., Ketua DPRD Adrianus Mokoginta, S.E., Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., perwakilan Forkopimda, para anggota DPRD, Ketua GP Ansor Kotamobagu Refly Mamonto, pimpinan organisasi wanita, kepala OPD, ASN, serta perangkat desa dan kelurahan se-Kota Kotamobagu.

Upacara ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai historis bangsa, tetapi juga momentum reflektif untuk melangkah ke masa depan dengan semangat yang lebih kuat dan visi kebangsaan yang semakin kokoh.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular