Berita-BMR.Com Kotamobagu – Di tengah khidmatnya peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sebuah momen istimewa datang dari arah yang tak terduga. Dandim 1303/Bolaang Mongondow, Letkol Inf. Fahmil Harris, S.I.P., bersama jajarannya, hadir bukan hanya sebagai tamu kehormatan tetapi juga sebagai sahabat sejati Polri.
Sesaat usai Upacara Puncak Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Boki Hotinimbang, Selasa (1/7/2025), Letkol Fahmil Harris melangkah ke rumah dinas Wali Kota Kotamobagu yang berada tepat di seberang lokasi upacara. Di tangannya, bukan senjata atau perintah militer melainkan sebuah kue ulang tahun bertuliskan “Dirgahayu Polri ke-79.”
Sebuah kejutan sederhana namun bermakna dalam, menjadi simbol hangatnya kebersamaan antara dua institusi penjaga negeri: TNI dan Polri.
“Ini bentuk rasa hormat dan kekeluargaan kami kepada jajaran Polres Kotamobagu. Kami TNI, khususnya Kodim 1303/Bolmong, selalu siap bergandengan tangan menjaga keamanan dan ketertiban di tanah Totabuan,” ungkap Letkol Fahmil dengan penuh semangat.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., yang menerima kejutan manis tersebut, tampak terharu. Baginya, momen itu bukan sekadar seremoni—tetapi wujud nyata bahwa sinergitas bukan hanya slogan, melainkan telah tertanam kuat di hati setiap prajurit dan personel.
“Saya sangat mengapresiasi kekompakan dan perhatian dari Dandim Letkol Fahmil Harris dan seluruh jajaran Kodim 1303/Bolmong. Sinergi inilah yang menjadi fondasi utama dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Kapolres.
Tak hanya di pusat kota, momen kejutan serupa juga terjadi di tingkat Polsek. Koramil di berbagai wilayah turut membawa kue ulang tahun untuk rekan-rekan mereka di kepolisian sektor. Sebuah potret kebersamaan yang menegaskan bahwa di balik seragam yang berbeda, tujuan mereka tetap satu: menjaga Indonesia, dari desa hingga kota.
Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini tak hanya dirayakan dengan upacara dan seremonial. Tapi juga dengan pesan kuat: ketika TNI dan Polri bersatu, masyarakat merasa aman, bangsa pun semakin kuat.
