Berita-BMR.Com KOTAMOBAGU – Di tengah hamparan hijau perkebunan Desa Poyowa Besar Dua, Kecamatan Kotamobagu Selatan, langkah Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, SpM., menapaki jalan tanah bebatuan menjadi simbol kehadiran nyata negara bagi rakyat di akar rumput.
Jumat (19/7/2025), Wali Kota dr Weny Gaib turun langsung menyerahkan bantuan bibit dan alat pertanian dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian petani lokal.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas keseriusan Pemerintah Desa Poyowa Besar Dua dalam mengimplementasikan program yang berpihak pada rakyat kecil, sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan dari desa, terlebih terkait dengan ketahanan pangan.
“Ini luar biasa. Terima kasih kepada Pak Sangadi dan seluruh aparat desa, karena telah mengelola dana desa dengan baik dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Ini adalah bukti bahwa negara hadir, dan desa bergerak,” ujar Wali Kota.
Program ini menyalurkan bantuan sebagai berikut:
25.000 bibit kakao untuk 250 petani,
100 unit tangki semprot untuk 100 penerima,
50 unit mesin paras untuk 50 petani, dan
425 kilogram bibit jagung untuk 85 petani, masing-masing menerima 5 kilogram.
Wali Kota juga berpesan agar seluruh bantuan ini tidak hanya dilihat sebagai angka, tetapi sebagai amanah untuk dikelola dengan penuh tanggung jawab.
“Tolong rawat dan manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin. Ini bukan hanya soal pertanian, tapi tentang masa depan ekonomi desa,” tegasnya.
Kegiatan yang digelar di area perkebunan itu berlangsung sederhana, namun sarat makna. Tidak ada panggung megah, hanya tenda dan kursi plastik seadanya. Namun, hadirnya pemimpin kota di tengah kebun menjadi momen langka yang menyentuh hati warga.
“Kami sangat terharu dan bangga, karena Wali Kota bersedia hadir langsung di tengah perkebunan. Tempatnya sederhana, tapi Pak Wali Kota datang tanpa ragu. Ini bentuk perhatian yang tidak akan kami lupakan,” ungkap warga.
Sangadi Poyowa Besar Dua, Sukanto Domu, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas perhatian Wali Kota. Meski ditengah kesibukan sebagai Pejabat, namun masih dapat meluangkan waktu dan kesempatan untuk datang.
“Ini bukan sekadar seremoni, ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah. Kami di desa sangat merasa bangga dan senang. Ini pertama kalinya seorang Wali Kota Kotamobagu datang langsung ke lokasi perkebunan ini,” ujarnya.
Para penerima bantuan juga menyampaikan kegembiraan dan rasa syukur atas program ini. Lasa Ponubu, penerima mesin pemangkas, menyebut bantuan ini sangat berarti bagi kehidupannya sebagai petani.
“Mesin ini sangat membantu. Saya sangat berterima kasih kepada Pak Sangadi dan semua yang sudah peduli dengan petani kecil seperti kami,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Aluman Ampai, penerima bantuan bibit jagung.
“Bantuan ini sangat kami butuhkan. Terima kasih kepada pemerintah desa dan juga Wali Kota. Bantuan ini sangat berarti baginya.” ucapnya singkat tapi penuh makna.
Kegiatan ini bukan hanya seremonial penyerahan bantuan, tetapi juga menegaskan bahwa ketahanan pangan dimulai dari desa, dan pembangunan sejati terjadi ketika negara menyentuh kehidupan rakyat paling bawah.
Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan dukungan pemerintah kota, Desa Poyowa Besar Dua telah menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari lahan kebun, dari benih, dan dari alat sederhana, dan dikelola dengan visi dan hati yang bersih.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten 1 Sekda Kotamobagu, Nasli Paputungan, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Fenty Dilasandi Mifta, SP., Sekretaris Dinas PRKP, Erwin Pasambuna, SE., Camat Kotamobagu Selatan, Rinra Lamaka, SE., Sangadi Desa Poyowa Besar Dua, Sukanto Domu., Sekretaris Desa dan BPD serta Perangkat Desa Poyowa Besar Dua, dan para petani.