Berita-BMR.Com | Bolmong – Semangat membangun dari pelosok desa kembali bergema. Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, menjadi salah satu desa terbaik yang tampil dalam pemaparan dan wawancara Penjaringan Pemerintahan Desa dan Kelurahan Award Tahun 2025 yang digelar secara virtual, Kamis (30/10/2025).
Bertempat di Kantor Desa Kopandakan II, kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan dukungan berbagai pihak. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Disdukcapil Bolmong, Irlansyah Mokodompit, mewakili Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi, bersama jajaran pejabat Pemkab Bolmong antara lain Kadis Kominfo Ma’arif Mokodompit, Kadis Ketahanan Pangan I Wayan Mudiasa, Kadis Perkebunan Abdul Latief, serta unsur Forkopimcam Lolayan — Waka Polsek, Danramil, dan Camat Lolayan Faisal Manoppo.
Tim penilai dari Direktorat Bina Pemerintahan Desa Kemendagri juga turut memantau secara daring dalam proses evaluasi tingkat Regional III Sulawesi Utara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, yang menjadi dasar penilaian kinerja pemerintahan desa di seluruh Indonesia.
Desa Kopandakan II menjadi satu-satunya desa dari Sulawesi Utara yang berhasil menembus lima besar nasional — sebuah capaian yang menegaskan eksistensi desa kecil dengan semangat besar.
Mewakili Bupati Yusra, Irlansyah Mokodompit menegaskan bahwa Kopandakan II telah menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Bolmong.
“Desa Kopandakan II layak menjadi percontohan. Kami akan terus mendorong setiap desa untuk berinovasi dalam pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Irlansyah.
Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan menciptakan sinergi kuat antara pemerintah desa, kabupaten, dan provinsi dalam mencapai pembangunan desa yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini bukan sekadar kompetisi, tapi motivasi agar desa-desa berlomba memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Sangadi (Kepala Desa) Kopandakan II, Fitry Suly Antone, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan dan dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat.
“Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis bisa melangkah ke tiga besar nasional, bahkan menjadi wakil Sulawesi Utara di tingkat nasional,” ungkap Fitry penuh semangat.
Ia pun berharap doa dan dukungan masyarakat terus mengalir agar perjuangan desa Kopandakan II berbuah manis.
“Ini bukan hanya kebanggaan desa kami, tapi kebanggaan seluruh masyarakat Bolaang Mongondow,” tandasnya.
Dengan semangat gotong royong dan kerja nyata, Desa Kopandakan II menunjukkan bahwa kemajuan tidak ditentukan oleh luas wilayah, tetapi oleh komitmen dan semangat pengabdian yang hidup di setiap warganya.

