Berita-BMR.Com | Bolmong – Suasana semarak memenuhi halaman Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Inobonto, Kecamatan Bolaang, Sabtu (21/11/2025), saat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bolaang Mongondow menggelar peringatan Milad Muhammadiyah ke-113. Ratusan warga persyarikatan tumpah ruah mengikuti rangkaian acara yang berlangsung khidmat namun penuh kegembiraan.
Organisasi yang telah berdiri sejak 18 November 1912 itu kembali mempertegas perannya sebagai lokomotif perubahan bangsa. Dengan mengangkat tema besar “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”, Muhammadiyah menegaskan komitmennya untuk terus hadir di garis depan melalui pendidikan, kesehatan, dan berbagai amal usaha yang menopang kemaslahatan umat.
Acara milad turut dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Utara, Jamal Lamato, M.Pd., jajaran PDM Bolmong, organisasi otonom seperti Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah, serta kader dari berbagai wilayah.
Ketua PDM Bolmong, Abdulrivai Mokoagow, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara Muhammadiyah dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Kami melihat kebijakan pemerintah daerah berpihak pada rakyat. Muhammadiyah akan terus mendukung langkah Bupati dan Wakil Bupati demi kemajuan daerah,” ujarnya.
Puncak acara semakin hidup saat Jamal Lamato membawakan Orasi Ilmiah. Ia menekankan bahwa kualitas kader merupakan kunci masa depan organisasi.
“Amal usaha kita banyak, jumlahnya ribuan. Dan amal usaha paling kecil adalah pengajian. Maka pengajian harus terus dilaksanakan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran sosial kader untuk saling menasihati dan mencegah berbagai persoalan di masyarakat.
Sorotan lain datang dari Ketua Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Bolmong, Moh. Syahrudin Mokoagow, MAP. Ia menyinggung seriusnya kebutuhan tenaga guru di Kabupaten Bolmong.
Ia memastikan Muhammadiyah akan terus mengambil bagian melalui lembaga-lembaga pendidikannya untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap tenaga pendidik yang berkualitas.
Rangkaian milad ditutup dengan kegiatan berbagi: pembagian buku untuk seluruh siswa MI Inobonto serta bingkisan untuk para guru dari PDM Bolmong dan Lazismu. Suasana semakin meriah kala para pimpinan Muhammadiyah menggelar kuis interaktif untuk siswa—tepuk tangan dan sorak gembira pecah setiap kali hadiah diserahkan kepada pemenang.
Perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi penegasan bahwa semangat tajdid Muhammadiyah tetap menyala, memasuki usia lebih dari satu abad sebagai pelopor pencerahan.


