Kamis, Juli 31, 2025
BerandaDAERAHBOLMONGBangun dari Rumah: Bolmong Perkuat Fondasi Keluarga Menuju Indonesia Emas 2045

Bangun dari Rumah: Bolmong Perkuat Fondasi Keluarga Menuju Indonesia Emas 2045

Berita-BMR.Com Bolmong – Menuju Indonesia Emas 2045 bukan hanya soal infrastruktur atau industri digital. Di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), langkah besar dimulai dari hal paling mendasar: keluarga yang kuat dan perempuan yang berdaya.

Hal ini mengemuka dalam Lokakarya Sistem Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan yang digelar Pemerintah Kabupaten Bolmong di ruang rapat Kantor Bappeda, Selasa (29/7/2025). Bukan sekadar kegiatan seremonial, lokakarya ini jadi momentum penting dalam menyusun langkah konkret membangun generasi unggul dari rumah sendiri.

Mewakili Ketua TP PKK Bolmong, Sekretaris PKK Syiliane Lumenta-Pangalila membuka kegiatan ini dengan pesan yang menyentuh inti persoalan:

“Keluarga adalah sekolah pertama. Anak-anak belajar bukan hanya dari guru di kelas, tetapi dari diskusi hangat di meja makan, dari pelukan ibu, dan teladan ayah di rumah.” ucap Syiliane.

Syiliane menegaskan bahwa pendidikan karakter harus dibangun sejak dini, melalui interaksi sehari-hari di lingkungan keluarga. Ia menyoroti pentingnya pendidikan nonformal yang membentuk mental dan moral anak jauh sebelum mereka masuk ke dunia profesional.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Bolmong, Ramlah Alkatiri, memperluas perspektif dengan mengangkat peran strategis perempuan dalam rumah tangga dan masyarakat.

“Perempuan hari ini bukan hanya penjaga dapur dan pengasuh anak. Mereka juga penggerak ekonomi, inspirator perubahan, dan pilar dalam membentuk ketahanan keluarga,” ungkap Ramlah.

Namun, ia mengingatkan, pemberdayaan perempuan tidak serta-merta mengecilkan peran laki-laki. Justru, sinergi antara keduanya adalah kekuatan utama. “Kita butuh keluarga yang saling menguatkan, bukan yang saling membebani,” ujarnya.

Ramlah juga mengangkat tantangan zaman: era digital yang kompleks. Ia mengingatkan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mengarahkan penggunaan teknologi oleh anak-anak.

“Jika kita lalai hari ini, kita bisa kehilangan momentum bonus demografi menuju 2045. Maka, pendidikan karakter dan literasi digital adalah dua hal yang harus berjalan beriringan.”

Lokakarya ini bukan sekadar diskusi—tapi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Bolmong untuk memperkuat kualitas keluarga, menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga, dan menciptakan ekosistem masyarakat yang lebih sehat, adil, dan progresif.

“Kita semua—pemerintah, masyarakat, keluarga—punya tanggung jawab moral untuk melahirkan generasi yang unggul, tangguh, dan siap bersaing di panggung dunia,” pungkas Ramlah.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Bolmong, para kepala OPD, camat, serta kader-kader Tim Penggerak PKK dari berbagai wilayah di Bolmong—sebuah bukti bahwa gerakan membangun keluarga tangguh bukan kerja satu-dua orang, melainkan gerakan kolektif untuk masa depan bangsa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular