Berita-BMR.Com | Bolmong – Deretan tenda dengan aroma kuliner khas dan ragam produk kreatif mewarnai jalur dua kawasan perkantoran Pemkab Bolmong, Kamis (14/8/2025). Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, meriahkan peringatan HUT RI ke-80 dengan menggelar Bazaar Local Food yang melibatkan puluhan pelaku UMKM dari berbagai kecamatan.
Event yang diinisiasi TP-PKK dan Dekranasda Bolmong bersama Dinas Perindagkop-UKM ini diikuti 37 pelaku usaha. Tujuh di antaranya merupakan perwakilan kecamatan Poigar, Dumoga, Bolaang, Bolaang Timur, Passi Barat, Lolayan, dan Dumoga Timur ditambah 30 pelaku usaha umum dari sektor kuliner, kerajinan, dan produk unggulan daerah.
Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, membuka kegiatan ini secara resmi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa bazaar ini bukan sekadar ajang promosi, melainkan strategi nyata untuk menggerakkan roda perekonomian kerakyatan sekaligus memperkuat rasa kebersamaan masyarakat.
“Bazaar ini adalah panggung bagi pelaku UMKM kita untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Mari kita dukung dan kenalkan produk lokal Bolmong ke tingkat yang lebih luas,” seru Dony.
Kepala Dinas Perdagangan Bolmong, Seriyanto, menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan program pemberdayaan UMKM yang menjadi prioritas Bupati Yusra Alhabsyi dan Wabup Dony. Produk yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari kerajinan tangan, makanan tradisional, hingga olahan khas Bolmong yang menggugah selera.
Suasana di lokasi terasa hidup. Para pengunjung yang datang, termasuk peserta lomba gerak jalan, tak hanya berbelanja tetapi juga menikmati interaksi hangat dengan para pelaku usaha. Wabup Dony bahkan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebagai bentuk dukungan nyata bagi pelaku UMKM.
“Mari jo torang kase rame. Borong produk-produk lokal kita. UMKM ini tulang punggung ekonomi rakyat,” tegasnya dengan penuh semangat.
Acara yang akan berlangsung hingga Minggu, 17 Agustus 2025 ini juga dihadiri Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Dekranasda Bolmong, Kalsum Alhabsyi-Alhabsyi, Sekretaris TP-PKK Syliane Lumenta-Pangalila, para camat, pejabat OPD, dan tokoh masyarakat.
Dengan semangat kemerdekaan, bazaar ini menjadi simbol bahwa perjuangan membangun bangsa tidak hanya dilakukan di medan perang, tetapi juga di meja dagang, dapur usaha, dan kreativitas wirausaha. Dari Lolak, geliat ekonomi rakyat Bolmong mengirim pesan: Indonesia merdeka, rakyatnya berdaya.
(Advertorial)
