Berita-BMR.com Bolmong – Komitmen kuat untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah kembali ditunjukkan oleh Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi. Dalam kunjungan kerja intensif ke tiga kementerian strategis di Jakarta, Bupati Yusra tak sekadar hadir sebagai kepala daerah, tetapi sebagai representasi semangat masyarakat Bolmong untuk terus maju dan berkembang.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi jemput bola Pemerintah Kabupaten Bolmong guna mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, sekaligus memastikan bahwa kebijakan nasional benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat di tingkat lokal.
Kunjungan pertama dilakukan ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos). Bupati Yusra disambut langsung oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf. Pertemuan keduanya membahas arah kebijakan dan alokasi pagu anggaran Kemensos untuk tahun 2025, khususnya terkait dengan program pengentasan kemiskinan.

Menteri Saifullah menekankan pentingnya penggunaan data sosial yang valid, terintegrasi, dan berkelanjutan. Menurutnya, data kemiskinan yang akurat menjadi kunci agar bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran. Tak hanya itu, solusi jangka panjang seperti pengembangan Sekolah Rakyat juga dibahas dalam pertemuan ini. Program ini dinilai sangat strategis karena menyasar akar persoalan kemiskinan melalui pendidikan dan pemberdayaan.
“Bantuan sosial itu sifatnya sementara. Pendidikan adalah jalan keluar utama agar masyarakat bisa mandiri dan berdaya,” ujar Menteri Saifullah.
Setelah dari Kemensos, Bupati Yusra melanjutkan kunjungan ke kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan bertemu langsung dengan Menteri Muhaimin Iskandar. Dalam pertemuan tersebut, Bupati mengangkat dua isu besar yang menjadi kebutuhan mendesak wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR): program pemberdayaan masyarakat dan percepatan pemanfaatan bandara dengan kapasitas pesawat lebih besar.

Kehadiran infrastruktur transportasi yang memadai dinilai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan, mendorong investasi, serta mempercepat mobilitas barang dan orang. Kedua pihak menyepakati perlunya tindak lanjut teknis untuk mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur tersebut.
Kunjungan ditutup dengan agenda strategis bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Dalam forum tersebut, Bupati Yusra mengusulkan pembangunan stadion sepak bola representatif di kawasan BMR, sebagai pusat kegiatan olahraga dan ajang pengembangan bakat pemuda. Selain itu, program-program pembinaan kepemudaan dan olahraga juga dibahas untuk memperkuat potensi generasi muda di daerah.
Menpora merespons positif usulan tersebut dan menyatakan kesiapan pemerintah pusat untuk mendukung pemerataan pembangunan sarana olahraga di daerah, termasuk di Bolaang Mongondow.

Rangkaian kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah konkret Bupati Yusra dalam menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat dan berbasis kebutuhan lokal. Dengan pendekatan aktif dan kolaboratif, Pemkab Bolmong berharap dukungan pusat dapat lebih optimal, sekaligus membuka jalan bagi pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kami tidak menunggu. Kami datang langsung untuk menyuarakan aspirasi rakyat Bolmong. Kunjungan ini adalah bentuk keseriusan kami untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan searah dengan kebutuhan dan potensi daerah,” ujar Bupati Yusra.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Bolmong tengah bergerak dinamis menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera. Melalui kerja sama lintas sektor dan pendekatan partisipatif, harapan masyarakat untuk merasakan pembangunan yang adil dan merata kini semakin dekat dengan kenyataan.
(Advertorial)