Berita-Bmr.com Bolmong – Di balik asap hitam yang membubung tinggi dan bara api yang melahap habis dua rumah warga Desa Bakan, kemarin, Sabtu (10/05/2025) tersisa kepedihan yang mendalam.
Namun di tengah musibah itu, hadir sebuah pelukan hangat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow yang datang tak hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan dan kekuatan baru bagi para korban.
Musibah kebakaran yang terjadi pada pukul 10.00 WITA kemarin telah meludeskan dua rumah dan merusak sebagian rumah lainnya. Tak ada satu pun harta benda yang berhasil diselamatkan. Namun, di tengah bara yang memusnahkan segalanya, Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, hadir dengan mata yang penuh empati dan hati yang terbuka lebar.
Kehadiran Bupati Yusra Alhabsyi di Lokasi bencana kebakaran, itu turut didampingi sejumlah pejabat penting di lingkup Pemkab Bolmong diantaranya Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta SH MSi, Wakil Ketua DPRD Bolmong Febrianto Tangahu SE, Waka Polsek Lolayan Ipda Audy Musung, Camat Lolayan Faisal Manoppo, Kepala Dinas Sosial Erni Mokoginta, Kepala BPBD Sugianto Banteng, Kasat Pol PP Zulfadhli Binol SE, dan Sekretaris Dinas Perkim Nikson Gopay. Bupati menyampaikan dukungan moril secara langsung kepada para korban yang masih terguncang.
Usai memberikan bantuan, dalam sambutannya yang menyentuh, Bupati Yusra menyampaikan rasa duka yang begitu dalam.
“Tidak ada yang bisa menduga, tidak ada yang bisa menghindar. Musibah datang kapan saja, kepada siapa saja, dan hanya Allah yang tahu. Tapi kita semua ada di sini, untuk menguatkan,” ujarnya dengan suara bergetar.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan musibah ini sebagai pengingat agar lebih waspada, lebih peduli satu sama lain.
“Kami, pemerintah daerah, memiliki kewajiban untuk hadir, mendampingi, dan membantu warga kami. Mungkin belum sempurna, tapi niat kami tulus,” tambahnya.
Bupati juga meluruskan mengenai kedatangan armada damkar dari Kotamobagu yang lebih dulu tiba di lokasi, menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kerja sama antar daerah demi mempercepat penanganan bencana.
Sementara itu, Camat Lolayan dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan kepedulian seluruh pihak.
“Kehadiran Bupati dan jajaran memberi semangat baru bagi warga kami. Ini bukan sekadar kunjungan, ini adalah bentuk nyata cinta dan empati dari seorang pemimpin,” katanya.
Kehadiran para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para Sangadi dari berbagai desa juga menambah hangatnya suasana. Tidak ada dinding pemisah antara pemimpin dan rakyat. Yang ada hanyalah simpul kebersamaan, bahwa musibah bukan akhir segalanya, melainkan awal dari bangkitnya harapan baru.
“Insya Allah, rezeki yang hilang akan digantikan oleh Allah dengan yang lebih baik. Yang penting kita masih diberi keselamatan.” tutup Bupati dengan mata yang berkaca-kaca.
