Berita-Bmr.com Bolmong – Di pagi yang masih dibalut kabut tipis, suara deru mesin bus membelah keheningan Desa Sauk, Kecamatan Lolak. Senin (05/05/2025), tampak sosok tak biasa di antara para pelajar yang bersiap menuju sekolah. Mengenakan pakaian dinas lengkap, Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, duduk berdampingan dengan siswa-siswi di kursi bus sekolah gratis yang baru saja dioperasikan pemerintah daerah.
Bukan sekadar kunjungan seremonial. Hari itu, Bupati Yusra benar-benar ikut merasakan denyut aktivitas pagi para pelajar dari pelosok desa. Ia mengantar langsung anak-anak ke sekolah menggunakan bus—sarana transportasi yang dahulu hanya impian bagi banyak dari mereka.
“Inilah fungsi awal kendaraan ini. Sebelumnya digunakan antar jemput ASN, tapi kini kita kembalikan ke peruntukan semestinya: mengantar dan menjemput siswa,” ujar Bupati saat ditemui di sela-sela aktivitasnya.
Program ini bukan tanpa alasan. Di wilayah dengan akses transportasi terbatas, anak-anak sering kali harus menumpang kendaraan pengangkut kelapa—“kalero” dalam sebutan lokal—yang jauh dari kata aman. Bahkan, tidak jarang mereka harus absen dari sekolah karena tak ada tumpangan sama sekali.
“Terkadang mereka tidak sekolah karena tidak mendapatkan tumpangan,” ungkap Yusra dengan nada prihatin.
Sebagai tahap awal, pemerintah mengoperasikan satu unit bus. Uji coba dilakukan untuk melihat efektivitas dan penyesuaian jadwal dengan jam masuk sekolah. Bus mulai beroperasi sejak pukul 06.00 pagi dari titik penjemputan yang telah ditentukan.
Namun lebih dari itu, Yusra menyampaikan harapan besarnya agar para orang tua dan kepala sekolah tidak lagi mengizinkan siswa membawa motor sendiri ke sekolah. “Pemerintah sudah menyiapkan bus. Ini bukan hanya soal fasilitas, tapi soal keselamatan generasi penerus. Tidak ada lagi siswa naik motor ke sekolah,” tegasnya.
Program bus sekolah gratis ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan tak hanya soal infrastruktur, tapi juga tentang membangun harapan, menjaga nyawa, dan menjamin masa depan pendidikan anak-anak Bolmong.