Berita-BMR.Com Bolmong – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) bergerak cepat merespon lonjakan harga beras yang mulai memberatkan warga. Tak menunggu lama, Pemkab resmi menyalurkan 314 ton beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada 15.704 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 15 kecamatan.
Langkah ini menjadi bentuk nyata kepedulian Pemda dalam menjaga kestabilan pangan dan meringankan beban masyarakat.
Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, langsung menginstruksikan agar penyaluran dilakukan secepatnya, dengan satu catatan penting: harus tepat sasaran dan sesuai data yang valid.
“Jangan sampai ada data ganda atau penerima fiktif. Segera koordinasi, libatkan semua pihak terkait, dan pastikan distribusi berjalan tanpa masalah,” tegas Bupati.
Penyaluran ini merupakan alokasi bantuan CPPD untuk dua bulan, yaitu Juni dan Juli, di mana setiap KPM akan menerima 20 kilogram beras, masing-masing 10 kg per bulan.
Kepala Dinas Sosial Bolmong, Erni Mokoginta mengatakan bahwa tahapan pemeriksaan kualitas beras serta penandatanganan berita acara serah terima sudah dilakukan hari ini, Kamis (10/7), di Kantor Bulog Kotamobagu.
“Total yang akan disalurkan sebanyak 314.080 kilogram beras, dan penyaluran akan segera dilakukan dalam waktu dekat,” ujar Erni.
Ia menambahkan, proses distribusi dilakukan langsung oleh PT Bulog, dengan pendampingan dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) serta instansi teknis terkait, termasuk Dinas Sosial, DKP Bolmong, dan Satgas Pangan.
Langkah responsif Pemkab Bolmong ini tak hanya memperlihatkan kesigapan menghadapi isu pangan, tetapi juga komitmen nyata dalam melindungi masyarakat dari dampak fluktuasi harga kebutuhan pokok.
