Berita-BMR.Com Bolmong – Suasana penuh haru menyelimuti halaman Kantor PDAM Bolaang Mongondow (Bolmong) siang tadi, Rabu (25 Juni 2025) saat dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) pemberhentian bagi Direktur Umum Alfrieda Poluan dan Direktur Teknik Sofyan Manoppo. SK tersebut diserahkan secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Bolmong, melalui Bagian Perekonomian dan SDA, seiring berakhirnya masa periodesasi jabatan keduanya yang telah dijalani dengan penuh dedikasi.
Air mata tak terbendung, terutama dari para karyawan yang selama ini mengenal dekat dan bekerja bersama dua sosok pemimpin yang dinilai sangat bijaksana, hangat, dan penuh tanggung jawab. Tangis mulai pecah sejak keduanya menyampaikan kesan dan pesan terakhir, hingga momen jabat tangan perpisahan yang berlangsung emosional.
“Kami sangat sedih, karena mereka terlalu baik. Sudah cukup lama bersama kami, selalu membimbing dan mendukung kami dalam bekerja,” ujar karyawan.
Dalam sambutannya, Alfrieda Poluan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak di PDAM, sembari memohon maaf jika selama masa tugasnya ada hal yang kurang berkenan.
“Apa yang terjadi hari ini adalah kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jika selama saya menjabat ada tutur kata atau sikap yang tidak menyenangkan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas segala dukungan dan kerja sama selama ini. Jika ada kekurangan dalam pelaksanaan tugas, itu menjadi tanggung jawab saya pribadi,” ucap Alfrieda.
Sementara itu, Sofyan Manoppo menyampaikan pandangan bijaknya tentang jabatan sebagai amanah yang harus diterima dan dilepas dengan ikhlas.
“Jabatan itu amanah. Kalau memang sudah sampai di sini, kita harus legowo. Jangan berpikir macam-macam, tetap berpikir positif. Jika ke depan masih dibutuhkan, saya siap untuk tetap bersama. Ini adalah dinamika yang harus dijalani,” kata Sofyan.
Penyerahan SK pemberhentian tersebut disampaikan oleh Kabag Perekonomian dan SDA Pemkab Bolmong, Maulana Bayu Moha, yang hadir mewakili Bupati Bolaang Mongondow. Dalam sambutannya, Bayu menyampaikan apresiasi atas pengabdian dua pejabat PDAM tersebut serta menyampaikan arahan dari Bupati.
“Terima kasih atas pengabdian Ibu Alfrieda dan Pak Sofyan selama ini. Bapak Bupati juga menitipkan pesan kepada seluruh jajaran PDAM untuk tetap profesional, tidak terpengaruh isu luar, dan terus fokus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Bayu.
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PDAM Bolmong Herman Kembuan, Ketua dan Anggota Dewan Pengawas PDAM, serta seluruh karyawan yang turut larut dalam suasana penuh emosional.
Berakhirnya masa jabatan bukanlah akhir dari pengabdian. Bagi PDAM Bolmong, nama Alfrieda Poluan dan Sofyan Manoppo akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang telah menorehkan jejak keteladanan, loyalitas, dan rasa kekeluargaan yang mendalam di hati seluruh jajaran.