Berita-BMR.Com Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Dr. Gusnar Ismail, MM menerima kunjungan istimewa dari Ketua Umum DPP Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Mahmud Marhaba, Rabu (23/7/2025), di ruang kerjanya di Puncak Botu.
Kunjungan ini tak sekadar silaturahmi, melainkan juga momentum penting membahas pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Akbar se-Indonesia Timur, yang rencananya akan digelar di Gorontalo pada November mendatang.
Mahmud hadir bersama jajaran pengurus DPD PJS Provinsi Gorontalo dan membawa kabar menggembirakan: PJS kini telah eksis di 27 provinsi di Indonesia, termasuk Gorontalo. Ia pun menyampaikan langsung niatnya untuk menjadikan Gorontalo sebagai tuan rumah kegiatan jurnalistik terbesar di kawasan timur Indonesia.
“UKW bukan sekadar agenda seremonial. Ini bentuk nyata komitmen kami dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme wartawan, khususnya anggota PJS,” tegas Mahmud, yang baru saja terpilih kembali dalam Munas II PJS di Palu, Sulawesi Tengah, pada 13 Juli lalu.
Gubernur Gusnar Ismail menyambut hangat rencana tersebut. Baginya, UKW adalah instrumen penting untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan profesionalisme wartawan di daerah.
“Saya mendukung penuh pelaksanaan UKW Akbar di Gorontalo. Ini langkah strategis agar para jurnalis semakin berkualitas, akurat, dan berimbang dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujar Gusnar, sembari menginstruksikan jajaran Dinas Kominfo untuk memasukkan agenda tersebut secara resmi ke dalam kalender kegiatan pemerintah provinsi.
Kunjungan Mahmud juga menyimpan makna personal. Sebagai putra asli Gorontalo, Mahmud mengenang masa awal karier jurnalistiknya yang dimulai dari ruang-ruang kerja di Kantor Gubernur ini. Dari era Gubernur Fadel Muhammad, Gusnar Ismail, hingga Rusli Habibie, ia telah mewarnai dunia jurnalistik Gorontalo dengan karya-karya berintegritas.
“Tempat ini bukan sekadar kantor pemerintahan, tapi saksi perjalanan saya sebagai wartawan muda yang bermimpi besar membangun daerah lewat tulisan,” ungkap Mahmud penuh haru.
Sebagai penguji UKW dari Lembaga Uji UPN Veteran Yogyakarta, Mahmud berharap UKW Akbar ini bisa membuka ruang bagi wartawan Gorontalo yang belum tersertifikasi, atau yang ingin naik jenjang dari Muda ke Madya, bahkan Utama.
Ketua DPD PJS Gorontalo, Jhojo Rumampuk, turut memperkuat rencana ini dengan menambahkan bahwa selain UKW, PJS juga akan menggelar Seminar Nasional dengan menghadirkan Ketua dan Anggota Dewan Pers serta sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih.
“Seminar ini akan menjadi ruang strategis untuk membahas peran vital pers dalam pembangunan daerah dan penyampaian aspirasi publik. Kami sangat mengharapkan dukungan penuh dari Pak Gubernur,” ujar Jhojo.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pengurus teras PJS, antara lain Muhammad Yasir (Ketua DPP Bidang Humas dan Komunikasi), Wina Alfianti (Ketua DPP Bidang Pemberdayaan Perempuan), serta Rahmud (Wakil Sekretaris DPD PJS Gorontalo).
Pertemuan ini bukan hanya tentang agenda organisasi. Ini adalah langkah awal menyatukan visi membangun ekosistem pers yang lebih kuat, profesional, dan berpihak pada kepentingan publik. Gorontalo pun siap menjadi pusat pergerakan itu, menyambut para jurnalis se-Indonesia Timur dengan semangat kolaborasi dan kemajuan bersama.
(*/Zul)