Berita-BMR.com KOTAMOBAGU – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna memastikan kelancaran distribusi minyak goreng, khususnya merek Minyak Kita. Rakor ini berlangsung pada Rabu (26/2/2024) di ruang rapat Asisten II Setda Kotamobagu.
Rapat dipimpin langsung oleh Asisten II Setda Kotamobagu, Adnan Massinae, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur Polres Kotamobagu, Badan Urusan Logistik (Bulog), distributor, pengecer, serta pedagang yang terlibat dalam rantai pasokan minyak goreng.
Dalam keterangannya, Adnan Massinae menegaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan stok minyak goreng guna menghadapi meningkatnya permintaan selama Ramadan.
“Fokus utama rakor ini adalah memastikan ketersediaan minyak goreng menjelang Ramadan. Berdasarkan hasil koordinasi, stok minyak goreng saat ini dalam kondisi cukup, dan para pengecer siap berkontribusi dalam menjaga pasokan agar tetap tersedia di pasaran,” ujar Adnan.
Selain membahas stok, rakor ini juga menyoroti upaya pengendalian harga dan kelancaran distribusi agar tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang berlebihan di pasar. Pemkot Kotamobagu bersama aparat kepolisian dan Bulog akan terus melakukan pemantauan intensif untuk mencegah praktik spekulasi dan penimbunan yang bisa merugikan masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying, mengingat pemerintah telah berkomitmen menjaga stabilitas harga serta memastikan distribusi minyak goreng berjalan lancar.
Dengan adanya langkah antisipatif ini, diharapkan warga Kota Kotamobagu dapat menjalani ibadah Ramadan dengan lebih nyaman tanpa khawatir terhadap ketersediaan bahan pokok di pasaran.