Berita-BMR.Com KOTAMOBAGU – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Kota Kotamobagu di ajang bergengsi Pemilihan Duta Genre Sulawesi Utara 2025, yang digelar oleh Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Provinsi Sulut.
Kegiatan ini berlangsung intens selama sepekan, dimulai dari tahapan karantina hingga grand final yang digelar meriah pada Sabtu malam, 26 Juli 2025, di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulut.
Dalam malam puncak yang dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Dukcapil dan KB Provinsi Sulut Christodharma Sondakh, S.H. yang mewakili Gubernur, serta Kepala Perwakilan Kemendukbangga Sulut dr. Jeanny Yola Winokan, M.A.P., nama Kota Kotamobagu kembali menggema lewat torehan prestasi dua wakilnya:
🥈 Juara 2 Putri: Diva Manoppo – Siswi SMA Negeri 1 Kotamobagu
🏅 Juara Harapan 2: Kirania Rahmat – Siswi MAN 1 Kotamobagu
Sebelum melaju ke tingkat provinsi, para finalis ini telah melalui seleksi ketat di tingkat Kota Kotamobagu pada Juni 2025 lalu.
Kepala Dinas PPKB Kota Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, S.E., dalam keterangannya, Minggu (27/7), menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, capaian ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak muda Kotamobagu punya potensi besar. Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi remaja lainnya untuk terus melakukan hal-hal positif dan aktif mendukung program Pemerintah Daerah, khususnya dalam menyosialisasikan TRIAD KRR: Mencegah Pernikahan Dini, Seks Pranikah, dan Penyalahgunaan NAPZA.”
Yani Umar juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Sekda, para Asisten, Pimpinan OPD, Kabag, Camat, Lurah hingga Sangadi yang telah memberikan dukungan penuh terhadap program pengembangan generasi berencana ini.
“Sukur mo anto. Dukungan penuh ini menjadi kekuatan utama dalam membentuk generasi muda yang tangguh, cerdas, dan siap bersaing di level yang lebih tinggi,” tutupnya.
Ajang Duta Genre bukan hanya tentang kontes kecerdasan dan kepribadian. Lebih dari itu, ini adalah gerakan masif membentuk remaja yang paham akan pentingnya perencanaan masa depan, kesehatan reproduksi, serta kesiapan mental dalam menghadapi tantangan zaman.
