Minggu, September 28, 2025
BerandaDAERAHKOTAMOBAGULangkah Strategis: Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rakor RTRW, Kawal Penuh Pembangunan Daerah

Langkah Strategis: Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rakor RTRW, Kawal Penuh Pembangunan Daerah

Berita-BMR.Com | Kotamobagu – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor tingkat nasional yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (16/09/2025), bertempat di Tribrata Hotel and Convention Darmawangsa, Jakarta.

Rapat penting ini digelar oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia, dan menjadi ajang strategis untuk menyinkronkan arah pembangunan jangka panjang di Provinsi Sulawesi Utara.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kotamobagu, Claudy N. Mokodongan, S.T., M.E, mengungkapkan bahwa kehadiran Wali Kota Weny Gaib merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam mengawal rencana pembangunan strategis daerah.

“Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., hari ini hadir langsung dalam Rakor Lintas Sektor untuk membahas Ranperda RTRW Sulut bersama Kementerian ATR/BPN. Dalam forum ini, usulan pembangunan Universitas dan Gelanggang Olahraga Ambang di Kotamobagu telah resmi terakomodir dalam Rencana Pola Ruang revisi RTRW Provinsi Sulawesi Utara,” terang Mokodongan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa isu-isu teknis penting seperti Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) dan jaringan irigasi masih akan dibahas lebih mendalam oleh Tim Teknis dari Dinas PUPR Provinsi Sulut bersama perwakilan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, serta Kementerian/Lembaga terkait pada hari berikutnya.

Rakor ini juga dihadiri Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana., Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E.., Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiscus A. Silangen, Sp.B., KBD., Para Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Utara

Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menunjukkan kuatnya sinergi lintas sektor dalam menyusun arah pembangunan ruang yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis potensi wilayah.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular