Minggu, September 28, 2025
BerandaDAERAHKOTAMOBAGUMilenial Farm Jadi Harapan Baru Pertanian, Kakao Kotamobagu Dilirik Investor Jepang

Milenial Farm Jadi Harapan Baru Pertanian, Kakao Kotamobagu Dilirik Investor Jepang

Berita-BMR.Com | KOTAMOBAGU – Dunia pertanian di Kota Kotamobagu kini memasuki babak baru. Hadirnya komunitas Milenial Farm menjadi magnet bagi anak-anak muda yang ingin mengubah wajah pertanian tradisional menjadi lebih modern, berdaya saing, dan terbuka untuk peluang global.

Salah satu penggerak Milenial Farm, Akbar Damopolii, menegaskan bahwa kunci utama pengembangan pertanian terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Dari SDM kita bisa memilah sesuai keahlian masing-masing. Harapannya, Kotamobagu bisa menjadi pusat studi pertanian, meski lahan kita terbatas,” ujar Akbar.

Tren menarik kini terlihat di Kotamobagu. Meski wilayah ini tidak terlihat memiliki lahan pertanian yang luas, jumlah petani muda justru meningkat pesat. Data menunjukkan sekitar 15–20 persen anak muda mulai menggeluti dunia pertanian.

Mereka tidak hanya bekerja di lahan, tetapi juga membagikan aktivitas bertani di platform digital seperti Instagram, TikTok, hingga YouTube. Kehadiran generasi milenial ini membawa nuansa baru: mereka lebih cepat mengadopsi teknologi, berani bereksperimen dengan pola tanam modern, dan kreatif dalam menghubungkan pertanian dengan dunia digital.

“Petani muda Kotamobagu lebih smart dalam memadukan metode lama dengan pola bertani modern,” jelas Akbar.

Komoditas unggulan yang kini menjadi sorotan adalah kakao fermentasi. Baru-baru ini, CEO Cocobanasi asal Jepang datang langsung ke Kotamobagu untuk melihat kualitas kakao lokal. Mereka bahkan membawa contoh produk olahan dari Ghana, India, dan Tanzania sebagai pembanding.

Hasil kunjungan tersebut membuka peluang besar: kakao asal Kotamobagu dinilai memiliki standar kualitas internasional. Investor Jepang pun menyatakan minat menjalin kerja sama untuk ekspor ke pasar global.

“Ini peluang emas. Dengan kualitas yang terjaga, kakao kita bisa punya nilai jual lebih tinggi di pasar dunia,” tutur Akbar optimis.

Semangat anak muda yang kini turun ke lahan, ditambah perhatian investor asing, menjadi sinyal kuat bahwa pertanian Kotamobagu tidak lagi dipandang sebelah mata. Milenial Farm hadir bukan sekadar komunitas, melainkan sebuah gerakan yang bisa membawa pertanian lokal menuju masa depan yang lebih cerah.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular