Berita-BMR.Com Bolmong – Suasana penuh kebersamaan dan semangat gotong royong menyelimuti Pesantren Al-Lutfi, Desa Lolayan, Kecamatan Sangtombolang, Sabtu (7/6/2025). Sebanyak 100 ekor hewan qurban bantuan dari Pemerintah Turki melalui Kedutaan Besar Turki di Indonesia, disembelih secara simbolis sebagai wujud solidaritas lintas negara dalam perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Acara mulia ini didampingi oleh Yayasan Kesejahteraan Madani Jakarta dan dihadiri langsung oleh tokoh-tokoh penting Kabupaten Bolaang Mongondow. Hadir di lokasi diantaranya Bupati Yusra Alhabsyi, Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta, Wakil Ketua DPRD Sulhan Manggabarani, serta Ketua TP-PKK Ny. Kalsum Alhabsyi.
Dalam sambutannya, Bupati Yusra mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas perhatian besar dan kerelaan hati dengan penuh kekeluargaan dari Pemerintah Turki terhadap daerah Bolaang Mongondow.
“Dari 18 daerah di seluruh Indonesia, Bolaang Mongondow terpilih sebagai salah satu titik pelaksanaan qurban. Ini adalah kebanggaan dan amanah besar,” ujar Bupati Yusra Alhabsyi, dengan penuh semangat.
Ia menambahkan, penyembelihan hewan qurban ini bukan hanya soal ritual keagamaan, tetapi juga bentuk nyata dari kerja sama internasional dan solidaritas kemanusiaan.
“Ini adalah motivasi besar bagi kita semua untuk terus memperkuat niat dan aksi dalam berqurban. Tahun ini kita mencapai 346 ekor hewan qurban, insya Allah tahun depan bisa menyentuh angka 1000,” tegasnya.
Yusra juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya acara ini, termasuk pengurus pesantren, pemerintah desa, aparat keamanan hingga tokoh masyarakat.
Ucapan khusus pun diberikan kepada Syekh Yusaf Bogan, perwakilan Pemerintah Turki, yang turut hadir dalam prosesi tersebut penyembelihan hewan kurban.
Tak hanya menjadi simbol persaudaraan global, bantuan ini juga menjadi pemantik semangat bagi masyarakat Bolaang Mongondow. Yusra mengajak warga mulai meniatkan sebagian rezekinya untuk berqurban di tahun-tahun mendatang.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran khusus untuk program qurban di tahun depan.
“Bersama kita bisa. Dari Bolaang Mongondow untuk Indonesia, bahkan dunia. Mari jadikan semangat qurban ini sebagai gerakan sosial dan spiritual yang berkelanjutan,” pungkas Yusra.
