Berita-BMR.Com | Bolmong – Komitmen kuat Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, SE., M.Si., dalam membangun infrastruktur dan transportasi yang lebih maju kembali dibuktikan. Di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong menjalin sinergi strategis dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Utara untuk mempercepat perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) serta pengembangan akses transportasi massal di wilayah Bolmong.
Langkah konkret ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Program Infrastruktur dan Transportasi (Hibah Lampu Jalan) yang digelar di Kantor Balai BPTD Sulut, Jumat (7/11). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi bersama Kepala BPTD Kelas II Sulut, Alexander Hilmi Perdana, S.Si.T., M.Si.
Dalam rapat tersebut, Bupati Yusra Alhabsyi menegaskan bahwa percepatan perbaikan PJU, khususnya di ruas Kaiya hingga Lolak, menjadi kebutuhan mendesak yang menyentuh langsung kenyamanan dan keamanan masyarakat.
“Masyarakat menilai lampu jalan adalah tanggung jawab pemerintah daerah. Karena itu, kami tidak ingin berlama-lama. Harus ada langkah cepat agar penerangan di jalur utama segera berfungsi kembali,” tegas Bupati Yusra.
Bupati juga mendorong adanya mekanisme hibah dari pemerintah pusat melalui BPTD agar perbaikan dapat segera dilakukan dengan melibatkan PT Conch sebagai pihak ketiga.
Menanggapi hal ini, Kepala BPTD Sulut menyatakan dukungan penuh dan berjanji segera menindaklanjuti proses hibah ke tingkat pusat. Ia memastikan, cukup dengan surat kepastian hukum dari Balai Jalan, maka PT Conch bisa langsung bergerak di lapangan.
“Kami di Pemkab Bolmong siap. Begitu surat kepastian hukum hibah diterbitkan, minggu berikutnya lampu-lampu jalan itu akan kembali menyala. Ini komitmen kami untuk pelayanan cepat,” tegas Bupati Yusra menambahkan.
Selain percepatan hibah PJU, rapat juga membahas program lanjutan pada tahun anggaran 2026. Balai BPTD Sulut merinci rencana perbaikan penerangan jalan sebagai berikut:
Ruas Lolak–Maelang: 41 unit
Ruas Poigar: 37 unit
Program tambahan akan disiapkan melalui skema hibah untuk wilayah yang belum terjangkau.
Bupati Yusra juga menyoroti pentingnya kejelasan status pengelolaan PJU di sekitar Bandara Lolak, agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan antara Balai Jalan dan pemerintah daerah.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur jalan, Bupati Yusra turut mendorong pengembangan transportasi publik bersubsidi (DAMRI) dengan rute Poigar–Dumoga. Ia menilai transportasi yang terjangkau dan nyaman merupakan bagian penting dari pemerataan pembangunan di Bolmong.
“Transportasi bukan sekadar mobilitas, tapi juga akses ekonomi. Dengan hadirnya DAMRI bersubsidi, kita ingin masyarakat Bolmong makin mudah bepergian, berdagang, dan beraktivitas,” ujar Bupati Yusra.
Sebagai tindak lanjut, disepakati untuk menggelar Rapat Bersama antara Balai Jalan, PT Conch, dan Pemkab Bolmong guna memastikan proses teknis hibah berjalan sesuai aturan.
Sementara itu, seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Utara dijadwalkan mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Program 2026 pada 19 Desember 2025 mendatang.
Sinergi yang dipimpin langsung oleh Bupati Yusra Alhabsyi ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Bolmong terus bergerak cepat, adaptif, dan kolaboratif dalam membangun daerah.
“Bolmong harus terus terang, maju, dan terkoneksi. Tidak ada pembangunan tanpa sinergi,” pungkas Bupati Yusra.


