Berita-BMR.Com | BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow terus memperkuat langkah strategis dalam percepatan penurunan angka stunting. Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, menegaskan bahwa tahun 2026 menjadi momentum pembuktian kerja nyata seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan generasi Bolmong yang sehat dan berkualitas.
Dalam kegiatan penguatan kapasitas percepatan penurunan stunting yang digelar belum lama ini, Dony menekankan pentingnya kerja terukur dan kolaboratif.
“Tahun 2026 adalah tahun pembuktian. Kita tidak lagi berbicara rencana, tapi harus menunjukkan hasil nyata. Setiap program harus berdampak langsung, terukur, dan tepat sasaran,” tegas Dony.
Ia juga menambahkan bahwa percepatan penurunan stunting membutuhkan sinergi semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dunia pendidikan, hingga pemerintah desa dan masyarakat.
“Kita harus bekerja lebih optimal agar hasil yang dicapai maksimal. Komitmen dan kerja sama menjadi kunci utama,” ujarnya.
Kegiatan ini turut diisi dengan sesi pemaparan materi oleh Tim Ahli TP3S Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bolmong. Materi yang disampaikan membahas strategi intervensi daerah, pendampingan keluarga berisiko stunting, hingga penguatan peran lintas sektor melalui program konvergensi.
Program percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kabupaten Bolmong, sejalan dengan target nasional menurunkan angka stunting secara signifikan melalui pendekatan intervensi gizi spesifik dan sensitif.
Dengan komitmen bersama, Pemkab Bolmong optimistis mampu melahirkan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif.