Berita-BMR.Com Kotamobagu – Pemerintah Kota Kotamobagu terus menunjukkan komitmennya dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Senin, 2 Juni 2025, Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., bersama Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., menyerahkan sejumlah bantuan pangan dan sarana prasarana pertanian sebagai bagian dari capaian 100 hari kerja pemerintahan mereka.
Penyerahan bantuan ini digelar usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dirangkaikan dengan Hari Kebangkitan Nasional di Alun-alun Boki Hontinimbang, dan disaksikan oleh jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu serta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Piter Suli, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program percepatan yang dirancang untuk langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Bantuan yang diserahkan langsung oleh Ibu Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota ini merupakan bagian dari implementasi Program 100 Hari Kerja. Dinas Ketahanan Pangan berperan dalam penyediaan seluruh materi bantuan,” ujar Piter.
Adapun bentuk bantuan yang diberikan mencakup, Beras sebanyak 13,5 ton untuk 1.350 Kepala Keluarga kategori miskin ekstrem, masing-masing menerima 10 kg;
Paket bahan pokok untuk 107 balita stunting, yang terdiri dari beras, susu bubuk, biskuit kaleng, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, dan kacang hijau;
Bantuan benih sayuran dan sarana prasarana untuk 5 sekolah dasar, yakni SDN 1 Molinow, SDN 3 Bilalang, SDN 4 Kopandakan, SDN 3 Moyag, dan SDN 2 Upai.
Bantuan sarana prasarana pertanian berupa demplot cabe rawit kepada Kelompok Tani Horti Bersahabat di Kelurahan Motoboi Kecil.
“Melalui program ini, pemerintah berharap dapat memberikan dampak nyata bagi pengentasan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting dan gizi buruk, sekaligus membantu mengendalikan inflasi daerah,” tambah Piter.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat, Ketua DPRD Adrianus Mokoginta, Kapolres AKBP Irwanto, serta sejumlah tokoh penting daerah, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, anggota DPRD, hingga perangkat desa dan kelurahan.
Langkah ini menjadi penanda nyata bahwa pemerintahan baru Kota Kotamobagu bergerak cepat dan responsif dalam menunaikan janji serta komitmennya kepada masyarakat.