Berita-BMR.Com | Kotamobagu – Polres Kotamobagu kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di lima titik wilayah hukum Polres Kotamobagu, Sabtu (30/08/2025). Sebanyak 5.000 kilogram beras SPHP disalurkan dan habis terjual dalam hitungan jam.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kotamobagu, Kompol Romel Pontoh, S.I.P., yang secara simbolis menyerahkan beras yang dijual kepada warga.
Dalam sambutannya, Wakapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Semoga penyaluran beras dalam rangka Gerakan Pangan Murah ini bisa membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Kompol Romel Pontoh.
Distribusi dilakukan Sabtu (30/08/2025) di lima lokasi, yakni:
1. Lapangan Olahraga Kelurahan Mogolaing – 3.000 kg
2. Kelurahan Matali – 500 kg
3. Pasar Genggulang – 500 kg
4. Desa Bilalang Baru – 500 kg
5. Desa Abak – 500 kg
Beras dijual seharga Rp11.400 per kilogram, atau Rp57.000 per sak (5 kg) — jauh di bawah harga pasaran.
Alhasil dengan harga jual murah, warga pun menyambut antusias kegiatan ini dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Polres Kotamobagu bersama Bulog.
“Kami masyarakat Kotamobagu menyampaikan terima kasih kepada Polres Kotamobagu dan Bulog yang telah membantu kami mendapatkan beras murah dan enak. Terima kasih,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya saat membeli beras di lapangan Mogolaing.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Cabang Bulog Kotamobagu, Ismail Aziz, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Kotamobagu, serta Kasat Binmas Polres Kotamobagu AKP Edi Haryanto, S.E., M.M. Kegiatan difokuskan di area depan Lapangan Olahraga Kelurahan Mogolaing dan berlangsung aman serta tertib.
Diketahui, sejak dimulainya program ini pada 11 Agustus 2025, Polres Kotamobagu telah berhasil menyalurkan, menjual sebanyak 100 ton beras SPHP ke masyarakat.
Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah dalam upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas pangan, sekaligus sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat.