Sabtu, Juni 28, 2025
BerandaDAERAHBOLMONGSambutan Hangat, Program Inovatif: Kopandakan II Siap Jadi Desa Percontohan Sulawesi Utara

Sambutan Hangat, Program Inovatif: Kopandakan II Siap Jadi Desa Percontohan Sulawesi Utara

Berita-BMR.Com BOLMONG – Nuansa hangat penuh antusiasme menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025 di Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (11/06/2025).

Kunjungan yang berlangsung pukul 10.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulut, Darwin Muksin, S.Sos., M.M., selaku Ketua Tim Penilai. Turut hadir pula Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, serta Ketua TP PKK Bolmong, Ny. Kalsum Alhabsyi-Alhabsyi, dan rombongan yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kemajuan desa.

Acara berlangsung di Balai Desa Kopandakan II dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Dony Lumenta. Hadir pula sejumlah pejabat strategis daerah seperti Asisten I yang juga Plh Kadis PMD Bolmong Deker Rompas, Kadis Kominfo Ma’rief Mokodompit, Kadis Dukcapil Irlansyah Mokodompit, Kaban BPBD Sugiarto Banteng, Kadis Kesehatan I Ketut Kolak, serta Kasat Pol PP Zulfadhli Binol, Kapolsek Lolayan AKP Rusdin Zima, SE, Mewakili Danramil Lolayan, Sangadi Kopandakan Dua, serta perangkat OPD Terkait Lingkup Pemda Bolmong

Dalam sambutannya, Kadis PMD Sulut, Darwin Muksin, mengapresiasi hangatnya sambutan masyarakat Kopandakan II. Ia menekankan bahwa penilaian tidak sekadar seremonial, tetapi bagian dari upaya mendorong desa menjadi pilar ketahanan Pangan Nasional.

“Kesan pertama sangat luar biasa. Sambutan masyarakat hangat, penuh keramahan, ini pertanda baik. Penilaian kami fokus pada inovasi desa dalam mendukung ketahanan pangan, koperasi, hingga program-program strategis lainnya,”  ungkap Muksin.

Sementara itu, Wakil Bupati Dony Lumenta mengajak seluruh elemen masyarakat desa untuk terus berinovasi dan tidak berpuas diri. Menurutnya, semangat kompetisi sehat di antara desa-desa di Bolmong yang lalu akan mendorong percepatan pembangunan berbasis masyarakat.

“Desa-desa di Bolmong harus menjadi lokomotif pembangunan. Jangan pasrah dengan keadaan, kita harus terus berlomba, terus bergerak. Penilaian ini adalah ajang menunjukkan bahwa desa kita mampu bersaing, mandiri, dan berdaya saing tinggi,” tutur Lumenta dengan semangat.

Ia juga menegaskan bahwa proses penilaian dilakukan secara objektif dan profesional oleh tim provinsi tanpa intervensi dari pihak manapun.

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa Desa Kopandakan II terus melangkah maju sebagai desa percontohan yang aktif membangun dari bawah. Masyarakat pun berharap, capaian ini menjadi tonggak sejarah baru dalam mewujudkan Desa Kopandakan II sebagai desa unggulan di Sulawesi Utara.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular