Berita-BMR.Com | Bolmong – Komitmen membangun dari desa bukan sekadar janji bagi Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi. Pada Selasa pagi (09/09/2025), hingga menjelang sore hari, orang nomor satu di Bolmong ini kembali turun langsung ke lapangan untuk memantau progres pembangunan infrastruktur di Kecamatan Dumoga Tenggara dan Dumoga Utara.
Dengan mengenakan helm proyek ddan sepatu boot menginjak tanah, Bupati Yusra ditemani langsung oleh Kepala Dinas PUPR Bolmong, Suhendra Hamin, ST., menelusuri satu per satu titik pembangunan.
Kunjungan dimulai di ruas jalan penghubung antara Desa Dumara dan Desa Ikuna. Di lokasi ini, program peningkatan jalan tengah digarap untuk memastikan mobilitas warga makin lancar dan nyaman.

Tak berhenti di situ, rombongan kemudian meluncur ke jalur vital yang menghubungkan Dumoga – Konarom – Mopuya. Jalan yang dulunya rusak parah kini telah diaspal mulus. Tak ketinggalan, program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di tiga desa — Konarom, Osion, dan Mopuya — turut ditinjau langsung oleh Bupati Yusra Alhabsyi.
Masih dalam rangkaian kegiatan, Bupati Yusra juga menyambangi Desa Tumokang Baru, Kecamatan Dumoga Utara, untuk memastikan proyek pengerasan jalan di desa tersebut berjalan sesuai target.
Namun, yang menarik bukan hanya peninjauan teknis. Di sela-sela kunjungan, Bupati juga menyempatkan berdialog dengan warga secara langsung. Ia ingin mendengar sendiri suara rakyat — apakah pembangunan ini benar-benar memberi dampak dan dirasakan manfaatnya oleh warga.

“Alhamdulillah, jalannya sekarang sudah sangat layak. Demikian pula program SANIMAS, masyarakat sudah bisa menikmati manfaatnya. Ini bukti bahwa pembangunan harus menyentuh langsung kebutuhan warga,” ujar Yusra.
Ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari visi besar dirinya bersama Wakil Bupati Dony Lumenta, untuk menghadirkan pelayanan yang menyentuh hati dan kehidupan masyarakat.
“Insya Allah, kami akan terus bergerak. Bukan hanya di Dumoga, tapi ke seluruh desa di Bolmong. Karena pembangunan yang baik adalah yang dirasakan langsung oleh rakyat,” tandasnya.
Ungkapan syukur pun datang dari masyarakat. Kepala Desa Konarom, Ramli Udeng, menyampaikan rasa terima kasih mewakili warganya.

“Sudah 20 tahun jalan ini seperti dilupakan. Hancur, licin saat hujan, dan berdebu saat kemarau. Sekarang, berkat perhatian Pak Bupati dan Wakil, jalan ini kembali hidup. Kami merasa didengar,” ucap Ramli dengan begitu harunya.
Senada dengan itu, Kadis PUPR Suhendra Hamin memastikan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga kebermanfaatannya.
“Kami ingin setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Mulai dari jalan yang layak hingga sanitasi yang sehat. Semua dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat,” tegas Suhendra.
Ia pun optimistis, infrastruktur yang kini mulai dibenahi akan memberi dampak ekonomi yang signifikan.
“Akses jalan yang baik akan mempercepat distribusi barang, hasil tani, bahkan membuka potensi ekonomi baru bagi warga desa. Ini bukan sekadar pembangunan, ini akselerasi,” pungkasnya.
Dengan semangat membangun dari desa, Bupati Yusra kembali menunjukkan bahwa kehadiran pemimpin di tengah masyarakat adalah energi utama dari pembangunan yang berkeadilan.