Selasa, Oktober 21, 2025
BerandaDAERAHBOLMONGSinergi Pemerintah, TNI dan Swasta: Wabup Dony Lumenta Gairahkan Pertanian Modern di...

Sinergi Pemerintah, TNI dan Swasta: Wabup Dony Lumenta Gairahkan Pertanian Modern di Bolmong

Berita-BMR.Com | BOLMONG — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Hal itu kembali ditegaskan melalui pelaksanaan Panen Raya Jagung Hibrida di lahan kebun inti milik PT Harapan Agri Teknologi Indonesia (HATI) seluas 75 hektare di Kecamatan Sangtombolang, Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan panen dipimpin langsung Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, yang hadir bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah unsur pemerintah dan swasta. Turut hadir Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Fahmil Haris, S.IP, Wakapolres Bolmong, Asisten II Setda Bolmong Renti Mokoginta, Dewan Direksi PT HATI Nelson Herijanto, perwakilan PT Genta, PT Maxi, serta para petani, pemerintah kecamatan dan desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Wabup Dony Lumenta memberikan apresiasi terhadap kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat yang berhasil mengoptimalkan pengelolaan lahan jagung hingga menghasilkan panen yang memuaskan.

“Ketahanan pangan adalah kebutuhan strategis. Jagung dan padi merupakan komoditas yang menopang ekonomi daerah. Model kerja sama seperti ini harus diperluas agar petani semakin sejahtera melalui pengelolaan pertanian yang modern dan produktif,” ujar Dony.

Ia mengatakan, produktivitas pertanian juga sangat ditopang oleh penggunaan benih unggul dan pendampingan teknologi dari para ahli pertanian. Dengan harga jagung yang kini berada pada kisaran Rp 5.000 per kilogram, semangat petani dalam meningkatkan hasil panen semakin tinggi.

“Pemerintah daerah akan terus hadir dalam memberikan dukungan, baik melalui penyediaan sarana produksi pertanian, akses permodalan, maupun pendampingan teknis,” tegasnya.

Dony juga menegaskan bahwa pengembangan jagung di Bolmong sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kedaulatan pangan nasional.

“Jagung adalah komoditas strategis nasional. Karena itu, setiap desa harus memiliki kelompok tani yang produktif agar mampu menopang kebutuhan pangan daerah dan nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip menegaskan bahwa program ketahanan pangan merupakan instruksi langsung Presiden. TNI, kata dia, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung kedaulatan pangan.

Menurutnya, keberhasilan panen raya ini adalah bukti konkret bahwa kolaborasi adalah kunci. “Dengan sinergi pemerintah daerah, TNI, swasta, dan petani, kita bisa membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular