Berita-BMR.Com | KOTAMOBAGU — Langkah besar menuju kemitraan global di sektor perkebunan mulai terbuka bagi wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR). Selasa (21/10/2025), Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M. menyambut langsung kunjungan delegasi investor asal Jepang, Y2 Blend LLC dan Shikoku Kasei Holdings Corporation, di Aula Rumah Dinas Wali Kota.
Kunjungan dua perusahaan besar Jepang yang fokus pada industri kakao ini menjadi momentum penting bagi BMR untuk memperkuat posisi sebagai sentra komoditas unggulan di Sulawesi Utara.
Dalam pertemuan tersebut, hadir para kepala daerah se-Bolaang Mongondow Raya diantaranya Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, Wakil Bupati Boltim Argo Sumaiku, serta Perwakilan Bupati Bolmut Abdul Muto. Nampak juga Ketua DPRD Bolmong Toni Tumbelaka, Wakil Ketua Sulhan Manggabarani, Dirut PT Gandasera Irawan Paputungan, dan jajaran pimpinan OPD lintas daerah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Weny menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas ketertarikan investor Jepang tersebut.
“Atas nama seluruh pimpinan daerah di Bolaang Mongondow Raya, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan Y2 Blend LLC dan Shikoku Kasei Holdings Corporation. Kami merasa terhormat atas kehadiran Bapak-Ibu sekalian, dan berharap kunjungan ini membuahkan kerja sama yang konkret dan saling menguntungkan,” ujar Wali Kota.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya agenda satu daerah, melainkan langkah bersama seluruh wilayah di BMR.
“Secara administratif kami memang telah menjadi lima daerah, namun secara sosial dan semangat pembangunan, kami tetap satu — Bolaang Mongondow Raya. Karena itu, setiap langkah strategis dengan pihak luar, termasuk mitra internasional, akan selalu kami putuskan bersama,” tegasnya.
Menurut Wali Kota, komitmen kolektif ini menjadi kunci agar hasil kerja sama dengan pihak Jepang benar-benar memberi dampak luas bagi masyarakat.
“Kami berharap kemitraan ini menjadi pintu masuk bagi penguatan sektor pertanian, khususnya kakao, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh BMR,” pungkasnya.
Pertemuan ini menandai awal dari babak baru kerja sama ekonomi antara pemerintah daerah di Bolaang Mongondow Raya dengan mitra strategis dari Jepang — membuka harapan baru menuju industrialisasi kakao yang berorientasi ekspor dan berdaya saing global.
