Sabtu, Juni 28, 2025
BerandaDAERAHKOTAMOBAGUWalikota Weny Gaib Beri Penghormatan Khusus kepada PPPK yang Telah Mengabdi Puluhan...

Walikota Weny Gaib Beri Penghormatan Khusus kepada PPPK yang Telah Mengabdi Puluhan Tahun

Berita-BMR.Com Kotamobagu – Di Gedung DPRD Kota Kotamobagu pagi itu, waktu seakan berhenti sejenak. Di antara barisan para abdi negara yang berdiri tegap namun dengan mata yang sembab, sebuah penghormatan lahir bukan karena jabatan, tetapi karena waktu lebih dari dua puluh tahun pengabdian, dalam senyap, dalam setia, dalam harapan.

Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., berdiri di hadapan mereka, para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tak sekadar membacakan amanat, tapi menyampaikan sebuah penghargaan dari lubuk terdalam seorang pemimpin.

“Kami berdiri di sini, untuk memberi penghormatan bukan hanya pada kalian yang menerima SK, tapi pada ketekunan, kesabaran, dan keteguhan hati yang telah menemani langkah kalian lebih dari dua dekade,” ujar Wali Kota dengan suara yang nyaris bergetar.

Di antara 422 PPPK yang menerima SK tahap pertama Tahun Anggaran 2024, ada wajah-wajah yang telah mengabdi sejak usia muda, dan kini menerima pengakuan itu saat usia telah melewati setengah abad. Bagi mereka, pengabdian bukanlah rutinitas, melainkan panggilan jiwa.

Didampingi Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., serta para pimpinan DPRD — Jusran Deby Mokolanot, S.Ag., M.Si. dan Ahmad Sabir, S.E., Wali Kota menyampaikan rasa terima kasih yang tak terbendung.

“Ini adalah bukti dari dedikasi yang luar biasa. Kalian telah mengukir sejarah — bukan di atas batu, tapi di dalam hati masyarakat Kotamobagu. Terima kasih atas kesetiaan yang tak lekang oleh waktu,” tutur Wali Kota dengan penuh hormat.

Turut hadir memberi saksi pada momen haru itu, Plh. Sekda Adnan, S.Sos., M.Si., Kepala Biro Pengangkatan dan Pensiun BKN Regional XI Sucipto H. Makalalag, S.Sos., Ketua TP PKK Ny. Rindah Gaib Mokoginta, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Harfiah Paputungan Katili.

Dalam prosesi yang dirangkaikan dengan pengambilan sumpah/janji dan penandatanganan perjanjian kerja sebagai ASN, tidak hanya lembaran dokumen yang berpindah tangan, tapi juga lembaran sejarah hidup yang kini mendapat pengakuan.

“Jangan pernah menyerah, jangan lelah berharap. Karena harapan itu nyata, dan hari ini adalah buktinya,” tutup Wali Kota, menatap satu per satu wajah-wajah yang telah terlalu lama menunggu hari ini datang.

Tak ada yang lebih mewah dari sebuah pengakuan. Dan hari itu, Kotamobagu mencatatnya sebagai hari penghormatan. Bukan untuk nama, melainkan untuk waktu dan mereka yang telah memaknainya dengan pengabdian yang tak pernah padam.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular