Berita-BMR.com Bolmong – Tragedi kebakaran yang melanda dua rumah di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, menyisakan luka mendalam bagi dua keluarga yang menjadi korban. Di tengah kepedihan itu, sinar harapan datang dari Dinas Kesehatan Bolmong yang mengirim tim tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan pendampingan dan pemeriksaan kesehatan langsung ke rumah-rumah para korban.
Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, I Ketut Kolak, mengatakan bahwa tim telah bergerak sejak kemarin sore dan melanjutkan kegiatan hingga hari ini.
“Sejak kemarin sore dan dilanjutkan hari ini, tim nakes telah melakukan kunjungan rumah, memberikan pendampingan psikologis, serta pemeriksaan kesehatan kepada keluarga korban kebakaran di Desa Bakan,” ujarnya. Minggu (11/05/2025)
Kunjungan ini bukan sekadar pelayanan medis, melainkan juga bentuk empati dan dukungan moral dari pemerintah kepada warga yang tengah berduka. Dalam suasana penuh haru, para tenaga kesehatan menyapa satu per satu anggota keluarga, memastikan kondisi fisik dan psikis mereka tetap terjaga.
Dua keluarga yang terdampak dalam musibah ini adalah keluarga Tima Podomi dan keluarga Sandri Mamonto.
Keluarga Tima Podomi terdiri dari:
Hasniati Sugeha, Pratiwi Podomi, Mukti Ali Mokoginta, Kristian Ronaldo Podomi, Asraf Bantu, Fabian Bantu, Asiyah Khairunnisa Mokoginta
Keluarga Sandri Mamonto terdiri dari:
An Makalalag, Popy Mamonto, Qinta Karissa Makalalag, Zahra Vanessa Makalalag, Saena Podomi, Nindy Saputri Podomi
Musibah ini tidak hanya menghanguskan rumah dan harta benda, tetapi juga mengguncang kehidupan keluarga yang selama ini hidup dengan penuh kasih dan kebersamaan. Dalam kondisi yang terbatas, uluran tangan dan perhatian dari semua pihak menjadi harapan besar mereka untuk bisa bangkit kembali.
Langkah cepat Dinas Kesehatan Bolmong menunjukkan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) hadir bukan hanya sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai pelindung dan sahabat bagi masyarakat yang sedang menghadapi cobaan hidup.
Semoga upaya ini menjadi penyemangat bagi keluarga korban untuk terus tabah dan kuat. Dan semoga lebih banyak lagi hati-hati yang tergerak untuk membantu sesama di saat mereka sangat membutuhkan.
