Berita-BMR.Com Kotamobagu – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., bersama Wakil Wali Kota, Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., menghadiri secara langsung gelaran Kotamobagu Heritage Festival 2025 yang berlangsung meriah di Alun-Alun Boki Hontinimbang, Sabtu malam (24/05/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai identitas dan kekuatan pembangunan daerah di Kotamobagu.
“Warisan budaya bukan hanya sekadar benda bersejarah atau adat yang diwariskan dari generasi ke generasi, tetapi merupakan narasi kolektif masa lalu yang hidup dalam masyarakat, dalam kebiasaan, bahasa, tutur kata, cara berpikir, dan cara berinteraksi. Inilah yang harus kita jaga dan lestarikan karena budaya adalah identitas sekaligus aset penting dalam membentuk jati diri daerah,” tegas Wali Kota.
Wali Kota juga menyoroti potensi besar budaya lokal sebagai sumber inspirasi dan penggerak ekonomi kreatif. Salah satu inovasi yang didorong Pemerintah Kota adalah penggabungan unsur budaya, ekonomi kreatif, dan olahraga dalam satu kemasan acara seperti Kotamobagu Heritage Festival 2025 dan Kotamobagu Fun Race 2025.
Momentum bersejarah juga terjadi pada malam itu dengan penyerahan Surat Pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal untuk alat musik tradisional Rababo dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
“Ini adalah langkah strategis untuk memberikan pengakuan hukum, perlindungan, dan pelestarian terhadap aset budaya daerah. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kemenkumham RI, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotamobagu, para budayawan, serta pelaku seni atas pencatatan ini,” ucap Wali Kota.
Beliau berharap, melalui pencatatan ini, alat musik Rababo akan semakin dikenal luas, tidak hanya di Sulawesi Utara, namun juga di tingkat nasional.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Kotamobagu, Ny. Rindah Gaib Mokoginta, S.E., M.Ec.Dev., Ketua DPRD Kotamobagu Adrianus Mokoginta, S.E., Anggota DPRD Refly S. Mamonto, serta jajaran Forkopimda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut Kurniawan Telaumbanua, S.H., M.Hum., dan berbagai tokoh serta pelaku seni dan budaya lainnya.
Festival ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam menghidupkan dan memajukan budaya lokal sebagai pilar utama pembangunan berkelanjutan.