Berita-BMR.Com | Bolmong – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow mulai menggerakkan langkah penting dalam agenda pemerataan pendidikan. Melalui Dinas Sosial, Pemkab resmi memulai sosialisasi rekrutmen calon siswa Sekolah Rakyat (SR) untuk tahun ajaran 2026—program nasional yang dirancang khusus untuk menjangkau anak-anak yang selama ini terputus dari sistem pendidikan formal.
Tahap awal sosialisasi digelar serentak di lima kecamatan: Lolak, Bolaang, Bolaang Timur, Bilalang, dan Lolayan. Kecamatan Lolak menjadi lokasi pembuka pada Senin (24/11), dan antusiasme masyarakat langsung terlihat sejak kegiatan dimulai.
Kepala Dinas Sosial Bolmong, Erni Mokoginta, mengungkapkan bahwa respon masyarakat menunjukkan besarnya kebutuhan terhadap program ini.
“Hari ini sosialisasi dimulai di Kecamatan Lolak dan alhamdulillah sambutan masyarakat sangat positif,” ujar Erni.
Program Sekolah Rakyat menargetkan anak-anak dari kelompok rentan, termasuk anak putus sekolah, yatim piatu, anak terlantar, serta keluarga kurang mampu. Untuk memastikan penerima tepat sasaran, calon siswa diwajibkan terdaftar dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN)—basis data resmi yang menjadi rujukan validasi program bantuan sosial pemerintah.
Erni menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar sekolah alternatif.
“SR adalah bentuk intervensi negara bagi anak-anak yang terpinggirkan dan kehilangan akses belajar. Ini bukan sekadar pendidikan, tapi penyelamatan masa depan,” tegasnya.
Salah satu elemen strategis program ini adalah pembangunan gedung Sekolah Rakyat di Desa Langagon, Kecamatan Bolaang. Pemerintah menyiapkan lahan hampir delapan hektare yang akan dikembangkan sebagai kawasan pendidikan terpadu.
Pembangunan fisik akan dimulai pada Desember 2025, dibiayai oleh pemerintah pusat dengan total anggaran mencapai Rp450 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp50 miliar dialokasikan khusus untuk sarana prasarana dan mobiler sekolah.
“Anggaran pembangunan kurang lebih Rp450 miliar, dan sekitar Rp50 miliar khusus untuk pengadaan mobiler,” jelas Erni.
Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperluas akses pendidikan. Bolmong menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk merealisasikannya berkat upaya dan komunikasi intens yang dilakukan oleh Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta.
Bagi pemerintah daerah, hadirnya SR bukan hanya pembangunan fisik, tetapi merupakan lompatan besar dalam meningkatkan kualitas generasi muda—khususnya anak-anak yang selama ini tidak punya kesempatan mengenyam sekolah secara layak.
Dengan dimulainya sosialisasi awal ini, Pemkab Bolmong berharap masyarakat dapat memahami tujuan, alur pendaftaran, serta peluang besar yang dibawa oleh Sekolah Rakyat bagi masa depan pendidikan anak-anak di wilayah tersebut.
