Berita-BMR.Com Kotamobagu – Dalam langkah menyongsong masa depan Sulawesi Utara yang lebih cerah dan berkelanjutan, Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, turut hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025–2029, yang digelar di Hotel The Sentra Manado, Minahasa Utara.
Kegiatan strategis ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, para Bupati dan Wali Kota se-Sulut, anggota DPRD, akademisi, serta sejumlah pimpinan OPD dari seluruh kabupaten/kota di wilayah Nyiur Melambai.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dan lintas daerah demi menyelaraskan Visi-Misi Kepala Daerah terpilih dengan arah kebijakan nasional. Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yaitu “Penguatan SDM, Agrobisnis, dan Pariwisata yang Didukung oleh Regulasi dan Inovasi”, menjadi landasan utama bagi prioritas pembangunan yang akan digerakkan secara kolektif.
Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu, Chelsia Paputungan, S.T., M.E, menjelaskan komitmen penuh daerahnya dalam mendukung pembangunan Sulut ke depan.
“Hari ini, Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M, menghadiri Musrenbang RPJMD Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025–2029. Pemerintah Kota Kotamobagu siap mendukung penuh terwujudnya Sulut yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan melalui semangat ‘Kotamobagu Bersahabat yang berarti Berkemajuan, Sejahtera, Berbudaya, dan Inovatif,” ungkap Chelsia.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa forum ini bukan sekadar seremonial, namun merupakan ruang strategis untuk menyatukan arah dan langkah antara pemerintah provinsi dan seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota.
“Sinergi ini penting agar pembangunan berjalan terarah, saling memperkuat, dan mampu mencapai target secara optimal,” tambahnya.
Musrenbang RPJMD ini juga menjadi momentum menyusun kerangka pembangunan lima tahun ke depan yang berpihak pada rakyat—dengan fokus pada sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan.
Dengan langkah yang terukur dan kolaboratif, Kota Kotamobagu siap menjadi bagian dari denyut kemajuan Sulawesi Utara. Menuju 2029, pembangunan tak hanya soal angka dan target, tetapi tentang warisan masa depan yang lestari dan mensejahterakan.