Berita-BMR.com KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M., bersama Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, S.I.K., M.H., serta Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanot, S.Ag., M.Si., turun langsung ke lapangan untuk memantau harga kebutuhan pokok, kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA), serta ketersediaan elpiji di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Poyowa Kecil, pada Kamis (6/3/2025).
Pemantauan dimulai dari Pasar 23 Maret Kotamobagu, di mana Wali Kota Kotamobagu beserta rombongan berdialog langsung dengan para pedagang untuk menanyakan kondisi harga bahan pokok dan memastikan stabilitas pasokan menjelang bulan suci Ramadan.
“Kami ingin memastikan bahwa harga kebutuhan pokok tetap stabil dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan menjelang Ramadan. Selain itu, kami juga ingin mendengar langsung aspirasi dari para pedagang terkait kondisi pasar saat ini,” ujar Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa pedagang mengungkapkan adanya sedikit kenaikan harga pada beberapa komoditas, namun secara umum masih dalam batas yang wajar.
Setelah memantau pasar, rombongan Wali Kota dr Weny Gaib dan Forkopimda pun bergerak menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Poyowa Kecil untuk melihat langsung kondisi pengelolaan sampah di Kota Kotamobagu.
Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan sistem pengelolaan sampah agar lebih efisien dan ramah lingkungan.
Pemantauan kemudian dilanjutkan ke SPPBE Poyowa Kecil, guna memastikan stok dan distribusi elpiji tetap aman bagi masyarakat. Dalam kunjungan ini, pihak SPPBE memastikan bahwa pasokan gas elpiji dalam kondisi cukup dan siap memenuhi kebutuhan rumah tangga serta usaha kecil di Kotamobagu.
Kegiatan pemantauan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Jusran D. Mokolanot, Anggota DPRD Kotamobagu Dany Ikbal Mokoginta, S.H., Asni Labantu, dan Saidin Mokoginta, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., Para Asisten serta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Kotamobagu
Langkah proaktif yang dilakukan oleh pemerintah bersama Forkopimda ini menunjukkan keseriusan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Kotamobagu. Diharapkan, dengan adanya pemantauan rutin, harga bahan pokok tetap terkendali, lingkungan lebih bersih, dan pasokan elpiji tetap tersedia bagi warga.
