Berita-Bmr.com Bolmong – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tengah mempersiapkan langkah penertiban di sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Ibolian dan Pasar Poigar.
Penertiban ini dirancang dengan pendekatan humanis agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat ketika personel akan melakukan penertiban dilapangan.
Kasat Pol PP Bolmong, Zulfadhli Binol, SE., ME., menyampaikan bahwa proses penertiban akan diawali dengan rapat koordinasi di tingkat kecamatan.
“Rencana ke depan untuk Pasar Ibolian, kami minta agar digelar rapat dulu di tingkat kecamatan. Setelah itu baru kami turun melakukan penertiban,” ujarnya.
Menurut Zulfadhli, tujuan dari penertiban ini adalah untuk menciptakan pasar yang lebih tertib dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan aktivitas pasar tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi.
“Artinya, kita ingin suasana pasar lebih rapi. Pembeli dan pedagang tidak menggunakan badan jalan agar tidak menghalangi atau mengganggu lalu lintas,” tambahnya.
Hal serupa juga direncanakan untuk Pasar Poigar. Zulfadhli menegaskan bahwa semua proses akan diawali dengan musyawarah bersama pihak kecamatan sebagai bentuk pendekatan dialogis dan partisipatif.
“Kami ingin semua pihak merasa dilibatkan dan kebijakan ini berjalan dengan baik tanpa ada tekanan,” tutupnya.
Dengan pendekatan yang mengedepankan komunikasi dan koordinasi, penertiban pasar di Bolmong diharapkan bisa menjadi langkah positif menuju lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
