Berita-BMR.com Kotamobagu – Sebuah prosesi adat yang sakral dan penuh makna digelar di Rumah Dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu. Acara Poponikan kon Komalig, sebuah tradisi penyambutan resmi bagi pemimpin daerah yang baru, menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Kotamobagu.
Dalam suasana penuh khidmat, Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M., bersama Ketua TP PKK, Rindah Gaib Mokoginta, serta Wakil Wali Kota, Rendy Virgiawan Mangkat, SH, MH., bersama Sekretaris TP PKK, Resty A. Mangkat Somba, mengikuti setiap tahapan prosesi adat ini.
Prosesi Adat Menyambut dengan Kearifan Lokal, Poponikan kon Komalig merupakan tradisi turun-temurun di Bolaang Mongondow Raya yang menandai penerimaan resmi pemimpin baru oleh masyarakat dan leluhur.
Dengan balutan busana adat yang khas, Wali Kota dan Wakil Wali Kota mengikuti ritual yang dipimpin oleh tetua adat. Doa-doa keselamatan dipanjatkan, harapan-harapan kebaikan disampaikan, dan simbol-simbol adat diperlihatkan sebagai wujud restu bagi kepemimpinan mereka.
“Prosesi ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap warisan budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat Kotamobagu,” ujar salah satu tokoh adat yang hadir.
Setelah prosesi adat, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, jajaran pemerintah daerah, serta tokoh-tokoh penting dari berbagai latar belakang.
Tampak hadir dalam acara ini Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsy, Ketua DPRD Kotamobagu, Adrianus Mokoginta, Wakil Ketua DPRD, Jusran Deby Mokolanot, serta Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Muliadi Paputungan. Hadir pula Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol Inf Fahmil Harris, Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kotamobagu dan sejumlah tokoh lainnya.
Kehadiran mantan pemimpin daerah seperti Mantan Bupati Bolaang Mongondow, Dra Hj, Marlina Moha Siahaan, Mantan Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj Tatong Bara, serta Mantan Pj Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, SH, MSi, menambah kesan bahwa acara ini bukan hanya tentang pergantian kepemimpinan, tetapi juga tentang kesinambungan dan persatuan di Kotamobagu.
Prosesi tersebut memberi kesan dr Weny Gaib dan Rendy Mangkat, siap Membangun Kotamobagu dengan Semangat Baru, dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, acara ini menjadi simbol awal perjalanan kepemimpinan Wali Kota dr. Wenny Gaib dan Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat.
Dengan restu dari masyarakat dan para pemangku adat, diharapkan kepemimpinan baru ini mampu membawa Kotamobagu ke arah yang lebih maju, harmonis, dan berbudaya.
“Kami siap bekerja dan mengabdi untuk masyarakat. Tradisi ini mengingatkan kami bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan hati dan keikhlasan,” ujar Wali Kota, Weny Gaib, dalam sambutannya.
Prosesi adat dan kebersamaan dalam buka puasa ini menegaskan bahwa Kotamobagu tetap menjaga tradisi sekaligus menatap masa depan dengan semangat baru. Kotamobagu, menuju hari esok yang lebih baik.
